Senin, 30 September 2013

Tugas Minggu 1

Diposting oleh Icha Elias di 05.41 0 komentar
1. Jelaskan pengertian dan tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi?

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi, Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.


Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Bodnar (2004 : 1) adalah : “An accounting information sistem is a collection of resource, such as people and equipment, designed to transform financial and other data into information”. Wilkinson dan cerullo ( 1995. P. 5-6 ) menguraikan pendapatnya tentang sistem akuntansi dengan menyinggung pengertian bahwa : “Accounting has several facets”.

1. It is an information system in its own right. That is, it employs varios systematic operations to generate relevant information.
2. Accounting is the “language of business” : it provides the means by which the key affairs of a business firm are expressed and summarized.
3. Accounting may be viewed as financial information needed for the overall junctioning of an entry. Information is intelligence that is meaningful and useful to person for whom it is intended. System is a unified group of interacting parts that function together to achieve its purposes.”

Menurut pengertian tersebut, sistem informasi akuntansi adalah merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).

Pengertian dan Tujuan Akuntansi


Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan organisasi pemerintahpun, sekarang ini sedang berupaya untuk menerapkan konsep-konsep akuntansi pada pola manajemennya untuk tujuan pertanggungjawaban kegiatan. Itulah sebabnya, akuntansi semakin banyak dipelajari di berbagai lapisan masyarakat mulai dari siswa sekolah di pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar informasi yang diperlukan para manajer modern adalah informasi akuntansi. Oleh karena itu, para manajer dituntut untuk memiliki kemampuan menganalisis dan
menggunakan data akuntansi. Perkembangan perekonomian yang semakin pesat inilah yang menuntut para pelaku ekonomi untuk lebih memahami data akuntansi yang dapat memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi.


Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), atau lebih tepatnya sebagai bahasa pengambilan keputusan. Semakin seseorang menguasai bahasa ini, maka akan semakin baik pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya. Definisi akuntansi dapat dirumuskan melalui 2 (dua) sudut pandang, yakni definisi dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi dan definisi dari sudut pandang proses kegiatannya.

Apabila ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat
didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan
informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan (financial ). Kegunaan informasi akuntansi adalah untuk:

1.Membuat perencanaan yang efektif, sekaligus mengadakan pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi yang tepat oleh manajemen;

2. Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditor, pemerintah, dan sebagainya.
Jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu entitas. Dari sini bisa dilihat, bahwa akuntansi merupakan kegiatan yang kompleks, menyangkut berbagai macam kegiatan, sehingga pada dasarnya akuntansi harus:

a. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil;
b. Memroses atau menganalisis data yang relevan;
c. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Dari definisi di atas, secara sederhana kita dapat menjelaskan bahwa akuntansi dapat menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kinerja keuangan dan kondisi perusahaan.

Dengan demikian, secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi keuangan yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan. Sebagai suatu sistem informasi keuangan, akuntansi merupakan sebuah proses dari 3 (tiga) aktivitas, yaitu pengidentifikasian, pencatatan dan komunikasi kejadian-kejadian ekonomis suatu perusahaan yang menghasilkan informasi bagi penggunanya.


2. Sebutkan dan jelaskan minimal tiga aplikasi pengolah akuntansi (dibidang akuntansi)



 1. MYOB


Program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. MYOB Limited mengeluarkan MYOB Accounting versi 15 hadir dengan sejumlah fasilitas namun tetap memiliki karakteristik yang sama, yaitu pemasukkan daftar akun, pengaturan (setup), mengelola bank, pelanggan, pemasok, produk sampai pada laporan keuangan seperti neraca, labarugi dan sebagainya.


2. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)

Microsoft Office Accounting Express (MOAE) ini merupakan fitur gratis yang disediakan Microsoft sebagai promosi dari produk komersil mereka yakni Microsoft  Office Accounting Profesional 2009. Sebagai produk promosi, MOAE akan tidak selengkap MOAP, ada beberapa fitur MOAE yang tidak bisa diakses, tapi harus di upgrade menjadi MOAP. Namun fitur-fitur dasarnya hampir sama.

3. Simply Accounting



Dalam pengoperasian software ini hampir sama dengan MOAE, dimana sangat mudah tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi, sehingga cocok bagi bisnis usaha kecil atau rumah tangga. Dimana aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data sumber (faktur, slip setor, dan nota-nota lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu. Kemudian MOAE dapat secara otomatis menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-waktu.



3. Jelaskan Kelebihan dan kekurangan dari soal nomor 2? 


A. MYOB 

Kelebihan :


1. Easy of use; MYOB menawarkan kemudahan dalam penggunaannya, artinya pengguna dapat mempergunakan MYOB walaupun yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang pembukuan sama sekali. Kuncinya adalah setup dan implementasi yang baik.

2. Accounting Power; Software MYOB telah cukup lama dikembangkan dan secara berkesinambungan mengeluarkan perbaikan release. Sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan software MYOB cukup dapat diandalkan. Sepanjang setup yang dilakukan telah dilakukan dengan baik dan benar, MYOB dapat mengeluarkan laporan yang dapat diandalkan.

3. Feature Job dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek serta departmentalisasi, sehingga dapat diperoleh laporan manajemen per proyek maupun per departmen yang berguna bagi manajemen untuk mengetahui kinerja dan sebagai dasar langkah perbaikan yang harus dilakukan.

4. Proses instalasi dan maintenance yang murah. Instalasi MYOB dapat dilakukan dengan mudah dan biasanya tidak dipungut biaya maintenance tahunan, artinya walaupun release terbaru telah dikeluarkan oleh MYOB, para pengguna release sebelumnya tetap masih dapat menggunakannya, dan apabila diperlukan bisa dilakukan pembelian upgrade dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pembelian baru.

5. Tenaga kerja yang mengetahui dan paham atau setidaknya mengetahui MYOB cukup banyak ditemui di pasar.

6. Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan, artinya dalam kurun 3 tahun manajemen masih dapat melihat transaksi selama 3 tahun kebelakang tanpa perlu melakukan proses tutup buku.

7. Nilai investasi yang relatif murah.

8. Jangka waktu implementasi yang relatif cepat.


Kekurangan : 

1. Database MYOB merupakan database yang dikunci, artinya pengguna tidak dapat melakukan modifikasi laporan, modifikasi field di MYOB, sehingga customization apabila diperlukan relatif sulit dipenuhi oleh MYOB.

2. MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada feature perpajakan di dalamnya. Pembuatan laporan yang berkaitan dengan perpajakan seperti form pelaporan PPN dan lainnya tidak tersedia di dalam MYOB dan harus dikelola di luar software MYOB.

3. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi oleh MYOB. Contoh bidang usaha yang memerlukan antara lain adalah persewaan genset yang memerlukan pengelolaan keberadaan lokasi, maintenance, jenis barang dan lainnya.

4. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.

5. MYOB tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.



B. Microsoft Office Accounting Express (MOAE) 

Kelebihan : 


1. Pengoperasian MOAE sangat mudah tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi

2. Dimana aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data sumber (faktur, slip setor, dan nota-nota lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu.

3. bisa secara otomatis menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-waktu.

4. menyediakan fitur pengelolaan data klien



Kekurangan :


1. Dalam hal perpajakan (MOAE) tidak memfasilitasi kepentingan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

2. Untuk fitur - fitur pajak yang tersedia yaitu dengan menginput tarif pajak tunggal yang ingin dibebankan terhadap suatu transaksi.


C. Simply Accounting

Kelebihan : 


1. Mudah Digunakan
Pengoperasian Simply Accounting sangat mudah tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi, sehingga cocok bagi bisnis usaha kecil atau rumah tangga. Dimana aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data sumber (faktur, slip setor, dan nota-nota lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu. Kemudian Simply Accounting bisa secara otomatis menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-waktu.

2. Menyediakan Fitur Pengelolahan Data
Simply Accounting juga menyediakan fitur pengelolaan data klien. Dan juga Simply Accounting menyediakan fitur terkait pengelolaan item produk atau jasa, dan juga pengelolaan data vendor.

Kekurangan :


1. Tidak Ada Fitur Pajak
Namun dalam hal perpajakan, Simply Accounting tidak memfasilitasi kepentingan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Hanya saja, dalam software ini fitur pajak yang tersedia yaitu dengan menginput tarif pajak tunggal yang ingin dibebankan terhadap suatu transaksi.




cc : 



 

Icha's Room Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review