Model Sistem Umum Perusahaan
PENDAHULUAN
Pernahkan kita mendengar bahwa ada sebuah perusahaan yang tidak dapat bertahan ditengah persaingan ekonomi global sehingga mereka harus menurunkan gaji pokok serta memutasi karyawan, bahkan ada yang menutup perusahaan dan mengeluarkan karyawan. Hal ini terjadi karena adanya model sistem yang kurang tepat terhadap perusahaan bersangkutan. Dalam sebuah organisasi tentunya terdapat banyak permasalahan atau tantangan dalam mencapai sebuah tujuan. Oleh karena itu pembuatan model dan pendekatan yang tepat dalam mengatisipasi datangnya masalah adalah sebuah keharusan.
3.1. Model Sistem Umum Perusahaan
PEMBAHASAN
Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
Jenis-jenis model;
1. Model Fisik
Model yang menggambarkan entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari aslinya. Seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan, dsb
2. Model Naratif
Model yang menjelaskan entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Contoh: Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
3. Model Grafis
Model yang mewakili entitasnya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Contoh : laporan-laporan, alat pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.
4. Model Matematis
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
Cotoh: BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost
Kelebihan :
- Tidak mengenal geografis (siapa saja yg mengerti simbol matematis tentu dapat mengerti model tersebut)
- Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan.
Sistem Konsep
1. Sistem Simpul tertutup.
Sistem yang mempunyai simpul feedback mekanisme kontrol.
Perusahaan bisnis yang memiliki simpul feedback mekanisme kontrol. Simpul feedbacknya adalah informasi. Mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan. Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik.
2. Sistem simpul terbuka.
Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback mekanisme kontrol.
Contoh: Pemanas ruang listrik yang kecil tidak mempunyai mekanisme pengaturan sendiri untuk memberikan temperatur ruang yang tetap. Bila pemanas ini dipasang maka akan mengeluarkan panas yg banyak atau sedikit.
Dimensi-dimensi Informasi
1. Relevansi
2. Akurasi
3. Ketepatan Waktu
4. Kelengkapan
Model Sistem Umum Perusahaan
0 komentar:
Posting Komentar