Rabu, 09 Januari 2013

Augmented Reality dan Virtual Reality

Diposting oleh Icha Elias di 07.14
From : Grafik Komputer tugas.


Augmented Reality
Augmented Reality Business Card


Link tersebut berasal dari Youtube, tempat berbagai macam jenis video untuk hiburan ataupun berbagai macam ilmu. Link diatas tentang Augmented Reality dari sebuah business card. Saat kartu bisnis tersebut dibalik, foto orang itu langsung muncul dan bergerak layaknya nyata walaupun masih dengan bantuan kamera atau handphone. Tapi ini masih bisa membuat kita tercengang dengan bagaimana proses pembuatan teknologi tersebut, yang pastinya sudah sangat rumit.
Dalam video diatas, bisa disimpulkan kalau AR –singkatan dari Augmented Reality-  merupakan sesuatu yang tidak nyata, tapi berada didunia nyata, seperti bioskop 3D. Tapi ini sesuatu yang harus dikembangkan dalam dunia teknologi, selain penggabungan antara dunia maya dan nyata yang perlu diacungi jempol tapi teknologi ini juga sudah mematahkan hal-hal fiksi seperti yang kita lihat dalam film-film. Contohnya: dalam film Harry Potter, disana banyak sekali foto-foto yang bergerak, layaknya Augmented Reality tersebut.

Virtual Reality


Di video berjudul “Stanford lab makes virtual reality more life-like” kita bisa melihat bahwa Virtual Reality agak berbeda dengan Augmented Reality. Jika Augmented Reality membutuhkan setidaknya sebuah kamera atau handphone untuk memunculkan gambar, dalam video yang saya lihat, Virtual Reality membutuhkan sebuah alat yang dipakai dikepala dan menutupi mata kita agar terhubung ke komputer. Walaupun VR -singkatan dari Virtual Reality- juga termasuk penggabungan antara dunia maya atau visual dan tidak nyata. Dan di video tersebut Stanford University sedang melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan alat VR. Seorang pria yang dituntun berjalan sambil mengenakan sebuah alat VR dikepalanya itu sedang mencoba kehebatan teknologi ini. Ya, karena saat kita memakai alat VR, kita akan merasa diri kita berada ditempat dimana layar komputer itu berada.
Jika bisa melihat pada percobaan kedua di video tersebut, seseorang yang sedang mengenakan alat VR berjalan diatas sebuah kayu yang tinggi dari daratan jika kita lihat dalam komputer, tapi dalam dunia nyata, ia masih berada diruang percobaan. Dan kesimpulan yang bisa saya ambil video ini bisa menyembuhkan sebuah phobia seseorang terhadap sesuatu, contoh : terhadap ketinggian. Dengan bantuan alat VR yang sudah canggih ini segalanya terlihat lebih mudah. Dan kita akan merasa bahwa kita seperti sedang berada didalam film. Layaknya film hollywood seperti Matrix. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Icha's Room Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review