Selasa, 11 Juni 2013

Pengalaman "Terindah" dengan Alat Transportasi

Diposting oleh Icha Elias di 04.55



Pengalaman Terindah Saat Naik Transportasi.

Well, to be honest  I don’t even had a beautiful journey with any transportation. Whatever you call it. Karena saya sendiri juga kalau menikmati perjalanan dengan transportasi selalu menyibukkan pikiran dengan lagu lagu yang berputar ditelinga, dengan tatapan kosong menuju keluar jendela dan melihat kearah jalan dengan pikiran yang sudah entah kemana.

But I may have a story when me and my friend went to “Monas” in Jakarta last semester. That’s not even deserve to tell anyone about that, cause it’s kinda weird haha.
Just let me start the story. Kami menggunakan alat transportasi Kereta Api. Yah, ekonomi. Yang bau, kotor dan harus desak-desakan dengan penumpang lain. Disana kami mulai perjalanan dari stasiun Pondok Cina. Yang kebetulan pulang dari kuliah kami langsung “cus” kesana.

Awalnya, kami memang membeli tiket yang ekonomi, selain harganya dibawah terjangkau, kita juga tidak terlalu muluk muluk ingin menggunakan KRL yang ber-AC.

Lalu kami mulai berdiri sambil menyeimbangkan posisi agar tidak jatuh, karena kereta sangat penuh. Akan sangat amat memalukan jika kami –yang berempat—jatuh ditengah keramaian isi kereta. Haha.

Dan kereta telus melaju sampai kami tiba di stasiun yang kalau tidak salah, itu adalah stasiun gondangdia. Karena kereta ekonomi tidak berhenti di stasiun gambir, jadilah kami turun disana. Kami tidak tau sama sekali kalau antara gondangdia menuju monas itu jauh! Dan......disitu kami dia dan bingung. Didn’t know what to do and didn’t know where to go. Akhirnya kami turun dari atas dan turun ke lantai bawah dengan tampang agak kusut karena mungkin saja rencana kita agak sedikit diluar dari penalaran.

Setelah itu, kami berempat bertemu dua orang petugas yang berjaga. Saya tidak tau petugas itu kasihan atau sekedar hanya ingin berbuat baik. Tapi dia, memberikan kita empat tiket COMMUTER LINE secara cuma-cuma agar kita bisa turun tepat di stasiun gambir!

Dengan tak lupa mengucapkan terima kasih, kami akhirnya kembali keatas dan menunggu beberapa menit untuk KRL itu datang. Setelah kereta itu datang, kami masuk kedalam kereta itu dengan menghembuskan nafas lega. Udara di commuter line jauh lebih segar –setidaknya—dibanding kereta ekonomi tadi. Ya, harga memang tak bisa bohong.

Setelah sampai di gambir, kami masuk kedalam monas melalui pintu belakang lalu masuk dengan menundukan kepala, karena kami masuk dari bawah pagar-_-

And...we went to “Gubuk” in monas. At that place is kinda hard to find, like we had to walk circling around the monas. Haha. But, we got what we deserved. Pemandangannya cukup bagus dengan gubuk yang bisa diambil gambarnya, ada beberapa kolam ikan juga. Ofcourse we took many photos of ourselves there. And the point is, we had so much fun. Dan itu juga pengalaman yang tak terlupakan dengan kereta commuter line.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Icha's Room Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review