Sabtu, 28 Januari 2012

My Lovely Idol | Part 3

Diposting oleh Icha Elias di 01.09

Tittle : My Lovely Idol
Author : Icha Elias or Ummu Aisyah (@MrsEliasChoi on twitter)
Rating : PG 13
Length : Series
Repost from :  http://mrschoiminho.wordpress.com/
Cast : Choi Sanghee, Lee Donghae, Lee Hyukjae and all others

“ckiiittttt !!” mobil sedan berwarna hitam, memakirkan mobilnya dilapangan parkir sebuah perusahaan agensi.
“huueeeeeeeeeeeekkkk” seorang gadis buru – buru membuka pintu mobil dan berlari keluar, ia menundukan badannya seperti orang ingin muntah .__.
“ya gadis gila, kau kenapa ?” Tanya Donghae polos. Ia memasang tampang tidak berdosanya itu.
Kenapa ia bilang ? cish .. aku benar – ingin membunuhnya benar sekarang.

“ya tuhan .. untunglah aku masih hidup” ujar Sanghee berterima kasih. Donghae berdecak
“hei, kau itu terlalu berlebihan … kau itu memang masih hidup bodoh !”
“berlebihan katamu ? aku hampir mati karena kau mengebut dijalanan ? apa kau mau tanggung jawab kalau aku mati huh ?”
“hahahaha aku tidak peduli walaupun kau mati”
“pokoknya aku tidak mau naik mobil bersamamu lagi !” teriak Sanghee kesal, ia menggertakan kakinya kelantai. “hei gadis gila .. yang mau mengajakmu lagi itu siapa ?”
“ish ~” sanghee melemparkan pandangan jijik pada donghae
“sudah sudah .. cepat kau ambil barang – barangku, antar kelantai 11 ya .. aku sudah terlambat”
“keterlaluan sekali kau” kata Sanghee geram.
Sanghee segera menyambar barang – barang Donghae yang ada di bagasi mobil pria itu. Kemudian ikut berjalan di belakang pria itu.
“lantai 11, setidaknya tidak setinggi lantai 13” ujar Sanghee melantur, entah apa yang ia katakan barusan, sesuatu yang sangat tidak penting.
“ya ! kau ini bicara apasih ? huh ?” Tanya Donghae heran saat ia mendengar suara lanturan sanghee
“ani .. abaikan saja, aku juga tidak tau apa yang aku bicarakan tadi”
“babo !” kutuknya
“mwoya ????????” teriak Sanghee tidak terima
“sudah jangan teriak – teriak, kau pikir ini kantor appa mu huh ?”
“cish ~ :P
Ting.
Dentingan lift begitu lembut terdengar, sedetik itu pula pintu lift terbuka.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi mereka hanya mengobrol tidak karuan, tak ada topik disana. Tapi hanya saling menyela satu sama lain.
hal ini yang membuat Donghae tak henti – hentinya tersenyum sejak tadi.
“hei, barang – barang mu ini kenapa berat sekali sih ? kau banyak dosa yah ?” protes Sanghee kesal, ia sudah sangat lelah untuk membawa barang – barang yang sekarang memenuhi tangannya.
“sudahlah .. hanya membawa itu saja apa susahnya untukmu ? berhenti berkomentar .. kau punya tangan dan kaki kan ?” kata Donghae santai
“hahahhaha .. apa katamu ? kau juga kan punya tangan dan kaki !! tega sekali menyuruh gadis membawakan ini, apa kau tidak tau betapa beratnya ini !!” gerutu sanghee, tapi apa boleh buat Donghae sama sekali tidak peduli dengan keadaan gadis itu yang kelelahan membawa barang – barangnya.
Ia tetap berjalan dengan santai.
“ya !!!!! berhenti !! berisik sekali sih !!”
“biar saja weeeeeeeeeeeeeeeeeeeee” ujar Sanghee menjulur lidahnya, walau donghae tidak melihatnya.
Pria itu tetap jalan didepannya dengan santainya. Sanghee hanya menggerutu panjang pendek dibelakang Donghae
“hei ..” kata Donghae tiba – tiba, ia membalikan tubuhnya menghadap Sanghee
“mwo ?”
“oya, aku ke toilet sebentar .. kau langsung masuk ke studio 15 saja” katanya sebelum berbalik badan lagi
“ne !” ujar Sanghee malas.
“hati – hati tersesat hahahahahahahhaa” ledek Donghae yang sudah menjauh dari tempat Sanghee berdiri
“mana mungkin aku tersesat ! aku tau ini besar .. tapi tidak ada bedanya dengan sekolahku ! kau tau itu huh???” Sanghee berteriak sebal, untung saja tidak ada orang disana kalau saja ada satpam gadis itu pasti sudah diusir karena begitu berani memarahi seorang actor .__.
“aish jincha ~ benar – benar tidak bisa dipercaya ia meninggalkanku begini ?? memangnya aku ini pembantunya apa seenaknya saja menyuruh orang ! awas kalau handphoneku sudah kembali, ia pasti akan mati !! huaaaaaaaaaaaaaaa” teriak Sanghee seolah ia mencurahkan hatinya pada keramik dilantai. Ia menyadari dirinya berjalan dengan menunduk.
Brakk !!!
Great, Choi Sanghee kau menabrak seseorang .. aku yakin jika Donghae melihatnya ia pasti akan membabat habis seorang Sanghee.

Iya, Sanghee menabrak seorang pria dihadapannya, sehingga barang – barang keartisan Donghae jatuh kelantai. Ia tidak bisa membayangkan kemarahan pria itu jika melihat kejadian ini.
Namun kejadian ini bukan hanya merugikan Sanghee, pria dihadapannya juga ternoda *waaahh #abaikan*
Maksudnya coffe yang ditangan pria dihadapannya tadi berhasil menodai baju yang dipakai pria yang ia tabrak.
Namun gadis itu tidak memikirkan pria itu, pikirannya hanya terfokus pada barang – barang Donghae yang sekarang bergelatakan dilantai. Ia meringis kesal lalu mengambil barang – barang itu perlahan.
“jweseonghamnida agashi … aku tidak sengaja menabrakmu” pria itu menyesal
“aish .. sudah tau menabrak wanita .. bukannya membantuku membereskan ini ! ya .. pria aneh seharusnya kau membantu …” kata – kata Sanghee tertahan, ia keburu mendongak kearah pria itu dengan mulut yang ternganga lebar *author lebeh*
“k…ka..kauuu !!!!” pekiknya kaget, ia bahkan sudah merasa ingin pingsan melihat pria dihadapannya itu.
“jweseonghamnida … biar kubantu membereskan” pria dihadapannya langsung menunduk dan membantu Sanghee mengambil barang – barang itu.
“Lee … Lee Hyuk Jae ????? kauuu Eunhyukkie kan ??? yatuhan apa aku tidak bermimpi ???” kata Sanghee tidak karuan ia menepuk – nepuk pipinya berharap ia sudah bangun dari mimpi disiang bolongnya.
“ne .. kau mengenalku ??” Tanya pria yang disebut Eunhyuk itu tersenyum, ia mengambil barang – barang itu dan berdiri didepan Sanghee.
“a … aa… aku .. a.. tentu .. tentu saja aku mengenalmu !!” ucap Sanghee terbata – bata
“haha … baguslah, kau tidak apa – apa kan ??”

“ne .. nega gwaenchana” jawabnya reflex, ia bahkan tidak menyangka ia bisa berbicara pada sosok idola yang selama ini ia kagumi.
“ayo berdiri” Eunhyuk menjulurkan sebelah tangannya kearah Sanghee, ia ingin membantu gadis itu berdiri. Namun gadis yang masih terdiam dilantai itu masih menganga melihatnya.
“berdiri ….” Pria itu menarik tangan Sanghee tanpa disuruh, otomatis Sanghee berdiri dengan mudah.
“gomawo” Sanghee langsung menunduk kearah lantai, ia malu melihat wajah pria itu mengingat apa yang telah ia katakan tadi
“mianhe … aku tidak tau .. tadi aku sedang emosi hehe” katanya menggaruk tengkuk dan tertawa seadanya.
“tidak apa …” tanggap Eunhyuk santai, ia tersenyum. Pandangan Sanghee kemudian beralih kearah baju yang dipakai pria itu, terlihat noda berwarna coklat disana.
“uwaaaa … bajumu .. bajumu kotor yah ?? ahh mianhamnida oppa !! aku tidak sengaja .. sungguh .. mianhe .. jeongmal mianheyo” kalap Sanghee, ia menundukan kepalanya berkali – kali namun pria dihadapannya hanya tertawa.
“aduuhh .. eottohkae ?? itu baju sponsor kan ??” Tanya Sanghee
Lihat choi sanghee ini semua karena kebodohanmu
“gwaenchana .. lagipula sebentar lagi aku akan ganti baju”
“tapi .. tapi .. kau pasti akan dimarahi kan ? aduuhh mianhe ..”
“haha tenang saja, tidak akan ada yang memarahiku…” kata Eunhyuk menenangkan gadis yang sedang kalap dihadapannya
Hening sejenak, Eunhyuk memperhatikan lantai yang begitu banyak barang – barang berjatuhan.
Ia langsung merunduk dan membantu sanghee mengambil barang – barang Donghae dilantai.
“ngomong – ngomong kau ingin kemana ?” Tanya Eunhyuk memecahkan keheningan
“aku ingin ke studio 15 mengantar barang – barang ini untuk Donghae”
“Donghae ? Lee Donghae maksudmu ?” Eunhyuk mengangkat alisnya
“ne, memangnya siapa lagi artis berwajah ikan seperti dia ! kau tau .. dia adalah pria paling menyusahkan dalam hidupku .. aku heran kenapa bisa bertemu pria sepertinya menyebalkan ! ck” gerutu Sanghee kesal namun Eunhyuk malah tertawa sedikit keras
“yah ! apa ada yang lucu ha ?” Tanya Sanghee heran “hahahhahaha … ani .. tapi ya, kau gadis yang lucu”
Ucap Eunhyuk tulus lalu pria itu tersenyum lembut pada Sanghee.
Baru gadis itu sadari senyuman di wajah lucu pria itu mampu meneduhkan hatinya yang tadi dipenuhi rasa amarah karena Donghae, sanghee membalas senyuman Eunhyuk.

dan tadi apa katanya ? gadis yang lucu ?
blush ~
wajah sanghee memblushing dan memerah, pipi mulus gadis itu sekarang sudah berubah kemerahan. ia tersipu malu dengan apa yang dikatakan pria itu tadi. Walaupun ia bukan dipuji dengan kata ‘gadis cantik’ atau ‘gadis manis’ tapi kata gadis lucu tadi berhasil membuatnya hampir mati kegeeran.
Apalagi mengingat Eunhyuk itu adalah idolanya, pantas saja ia tersipu.
“oya .. kubantu membawa ini ya ?” kata Eunhyuk mengambil sebagian barang dari tangan Sanghee
“aish .. tidak usah oppa, aku bisa membawa ini sendiri …”
“kau ingin aku percaya ? mana mungkin membiarkan seorang gadis membawa barang sebanyak ini sendiri ?” protes Eunhyuk  kemudian berjalan dan itu membuat sanghee terdiam membatu. Ia terkejut melihat idol nya yang ia kagumi begitu perhatian padanya
“aku .. aku .. tidak bermimpi kan ?” ia menepuk kembali pipinya, kenapa banyak sekali kejutan hari ini ?
“kenapa diam ? ayoo jalan” ajak Eunhyuk, Sanghee terlonjak kaget kemudian berjalan dibelakang tubuh pria itu.
“gomawo sudah membantuku …” kata sanghee yang masih tersipu lalu tersenyum
“ne, aku senang membantumu”

***

“nahh ini studio 15 …” ucap Eunhyuk saat mereka tiba diruangan yang disebut studio 15 itu, terlihat beberapa alat photography dan kabel – kabel rumit, jika tidak hati – hati mungkin orang akan mendapat kecelakaan disana.
“ne .. gomawo oppa” kata Sanghee tersenyum
“cheonma” balas Eunhyuk, ia tersenyum kemudian berbalik badan berniat meninggalkan Sanghee
“ahh chankaman oppa ..” panggil Sanghee yang membuat Eunhyuk menoleh kearahnya lagi secara otomatis
“ne, waeyo ??”
“anii .. boleh kah aku …emm… berfoto denganmu ?” Tanya Sanghee sambil menautkan kedua telunjuknya didepan dada, takut – takut pria itu akan menolak.
Eunhyuk diam sejenak lalu tersenyum.
“tentu saja” jawabnya yakin.
Kemudian Sanghee merogoh kantungnya jaketnya, hendak mengambil sesuatu sepertinya.
“aigoo … aku lupa kalau handphoneku ada bersama pria sialan itu”
“ha ? kenapa ?”
“anio .. handphoneku ada bersama Donghae sekarang, bagaimana kita bisa berfoto sementara aku juga tidak bawa kamera digital” sesal Sanghee, ia menundukan kepalanya benar – benar menyesal, padahal kapan lagi ia akan berfoto dan bertemu pria impiannya itu.
“haha aku kira ada apa .. kalau begitu pakai handphoneku dulu, nanti akan kukirimkan untukmu.. eotthae ?” usul Eunhyuk, senyuman langsung terkembang dibibir Sanghee
“jincha ? kau akan … aigoo .. kenapa kau begitu baik kepadaku ! aku benar – benar tidak pernah menyesal mengidolakanmu”
“hahaha” pria itu tertawa riang, ia kemudian merogoh kantung jasnya dan mengeluarkan handphone bermerek iphone itu. *gue gatau merek hape unyuk iphone ajadah #pletaaakk*
Kemudian ia berjalan sedikit untuk mendekat pada sanghee “ikuti aba abaku ya …” gumam eunhyuk yang sudah berada disamping Sanghee dan sedikit menunduk untuk menyamakan tinggi badannya dengan Sanghee
“satu”
Satu, eunhyuk meraih pundak Sanghee dan menyorotkan kamera kearah mereka berdua. Hati gadis yang dirangkul itu semakin berdebar tidak beraturan.
“tuhan mimpi apa aku ? kenapa hari ini begitu banyak kejutan” kata Sanghee dalam hatinya
“dua” mereka berdua tersenyum dan “tigaa”
“cheeerrrrsssss” seru mereka berdua bersamaan
Mereka memberikan tanda V pada jarinya, Sanghee terlihat sangat ceria, wajahnya terlihat tanpa beban disana begitupun dengan pria disampingnya walaupun sebelumnya mereka berdua agak sedikit kelelahan dengan pekerjaan. Namun sejenak mereka bisa melupakan itu.
“lagii …” kata eunhyuk
Cekreeekkk !! *suara ini mohon diabaikan ==”*
“cheerrsss” kata mereka berbarengan lagi.
Entah sudah keberapa jepretan mereka beraksi (?)
Hingga …
“ee…eheeemmm” seorang pria berdeham di belakang mereka, membuat Sanghee dan Eunhyuk terlonjak kaget.
“ya ! apa yang kalian lakukan ??” Tanya pria itu sedikit berteriak, otomatis sepasang manusia itu menoleh kearah pemilik suara
“ahh donghae-ya, kau sudah dating” kata Eunhyuk tersenyum
“sedang apa kau bersama gadis gila ini?”
“apa katamu ??? gadis gilaaaa ????” protes Sanghee tidak terima
“ne, waeyo ? kau memang gila kan ?”
“aisshh … ya Lee Donghae !!!”
“berisik ! diam saja kau” perintah Donghae seenaknya, namun tidak ada yang bisa ia lakukan selain memonyongkan bibirnya dan pasrah, apalagi kali ini ia didepan Eunhyuk.
“dank kau Lee Hyukjae sedang apa kau bersama Sanghee ??” Tanya Donghae mengangkat sebelah alisnya. Eunhyuk tersenyum. “jadi namamu Sanghee ?” eunhyuk mengalihkan pandangannya pada Sanghee
“ne .. Sanghee, Choi Sanghee” jawab Sanghee
“ya .. kau ini apa – apaan ? aku kan sedang bertanya padamu” selak Donghae
“aku hanya mengantar dia kesini .. kurasa aku tidak akan tega membiarkan seorang gadis membawa barang sebanyak itu sendirian” jelas Eunhyuk, Donghae tau pria itu tengah menyindirnya.
“apa maksudmu ? kau kan tidak tau apa – apa kenapa aku menyuruhnya” kata Donghae tidakmau kalah
“aish sudahlah .. tadi aku terjatuh, dia yang menolongku” ucap Sanghee, ia tau suasananya sudah mulai kearah perdebatan.
“babo ! kenapa bisa jatuh ! kau tau barang – barang itu sangat mahal, uang jajanmu selama 1 tahun saja tak akan bisa mengganti barang – barangku itu” omel Donghae emosi terdengar nada sombong di setiap katanya tadi. Dengan otomatis lagi sanghee menjauhkan telinganya dari pria itu, ia takut akan terjadi iritasi O___O
“wajar kan ? itu terlalu banyak untuk dibawa oleh Sanghee sendirian ?” bela Eunhyuk pada Donghae
“apa ? ya ! kenapa kau jadi mencampuri urusanku hah ? kau menyukai Sanghee kah ?” kata Donghae yang sontak membuat sanghee memelototkan matanya
“yah ! Donghae-ya .. kau ini yang benar saja ! tidak mungkin Eunhyuk oppa menyu-“
Belum sempat Sanghee menyelesaikan kalimatnya itu, Eunhyuk dengan cepat menyela
“aku menyukainya atau tidak, itu adalah urusanku. Kau hanya menganggap gadis ini pembantu kan ? lagipula apa masalahnya bagimu jika aku menyukainya ? kau keberatan ?”
“m..mwo ?” Donghae ternganga dengan apa yang Eunhyuk katakan. Begitupun gadis yang sekarang tengah berdiri ditengah kedua pria keren itu. *cieeee #abaikan*
Eunhyuk kemudian kembali meraih pundak Sanghee dan membuat Donghae kembali emosi.
Tunggu … Emosi ?
Kenapa ? bukankah dia sama sekali bukan apa – apa Sanghee.
Apa dia sedang cemburu ? tapi bukankah pria itu tidak menyukai gadis menyebalkan baginya itu.
“aku sedang sendiri .. dan bisa kutebak Sanghee juga begitu” gumam Eunhyuk
Donghae memiringkan kepalanya tidak mengerti, ia seperti sedang melihat opera sabun dihadapannya itu.
“a..apa maksudmu oppa ?” kata Sanghee terbata, ia bahkan hamper tidak bisa bernafas
“Choi Sanghee .. bagaimana jika kita pacaran saja ?”
“MWOYAAAA ?????” pekik Donghae kencang, membuat semua penjuru ruangan itu tertuju pada mereka bertiga.
Sanghee menutup mulutnya, ia merasa jantungnya melorot sampai kekaki.
“apa ???” gumamnya pada Eunhyuk tidak percaya sementara pria yang merangkulanya hanya tersenyum manis disana. Senyuman yang penuh arti bagi Sanghee.

TBC

0 komentar:

Posting Komentar

 

Icha's Room Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review